Bukan berarti harus mencurigai pasangan Anda. Tapi, seperti anekdot 'kucing disodori ikan asin pasti langsung disambar'. Siapa yang tak tergoda jika ada seseorang yang terus-menerus mencoba menarik perhatian kita.
Karena sering bertemu, mengobrol, dan akhirnya saling curhat, perselingkuhan pun semakin mungkin terjadi. Apalagi bila kebetulan kondisi hubungan dengan pasangan pun sedang seperti mendung yang gelap.
Namun tentu saja tak berarti solusinya adalah mengawasi dan menginterogasi pasangan selama hampir 24 jam. Yang penting, ciptakan hubungan kondusif di antara Anda berdua, dan belajarlah jeli membaca tanda-tanda kemungkinan adanya perselingkuhan. Dengan begitu, pengkhianatan bisa segera dihentikan, dan hubungan Anda berdua pun masih terselamatkan. Lalu apa saja tanda-tanda awal yang bisa dijadikan petunjuk?
Marcella Bakur dan Raymon B. Green dalam buku 180 Telltale Signs Hates Are Cheating and How to Catch Them, mengungkapkan beberapa tanda emosional seseorang yang sedang berselingkuh.
1. Dia lebih perhatian dari biasanya. Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun perhatian itu perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
2. Dia mulai menghujani Anda hadiah. Sama seperti poin pertama, ia melakukan ini karena merasa bersalah telah mengkhianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalahnya.
3. Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres. Percayailah insting Anda. Tidak peduli dengan insting tersebut sama saja Anda 'membutakan' diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
4. Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran. Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun bisa juga ia melakukan itu karena perasaannya yang bercampur aduk setelah mengkhianati Anda.
5. Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir. Waspadalah jika dia mulai sering berkata, "Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?" atau, "Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman."
Asal Anda tahu, kalimat berandai-andai itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan Anda berdua berakhir.
6. Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS. Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
7. Dia jarang bicara dengan Anda dan menjadi 'dingin' seperti es batu, tidak peduli pada perasaan Anda.
Namun tentu saja tak berarti solusinya adalah mengawasi dan menginterogasi pasangan selama hampir 24 jam. Yang penting, ciptakan hubungan kondusif di antara Anda berdua, dan belajarlah jeli membaca tanda-tanda kemungkinan adanya perselingkuhan. Dengan begitu, pengkhianatan bisa segera dihentikan, dan hubungan Anda berdua pun masih terselamatkan. Lalu apa saja tanda-tanda awal yang bisa dijadikan petunjuk?
Marcella Bakur dan Raymon B. Green dalam buku 180 Telltale Signs Hates Are Cheating and How to Catch Them, mengungkapkan beberapa tanda emosional seseorang yang sedang berselingkuh.
1. Dia lebih perhatian dari biasanya. Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun perhatian itu perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
2. Dia mulai menghujani Anda hadiah. Sama seperti poin pertama, ia melakukan ini karena merasa bersalah telah mengkhianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalahnya.
3. Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres. Percayailah insting Anda. Tidak peduli dengan insting tersebut sama saja Anda 'membutakan' diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
4. Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran. Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun bisa juga ia melakukan itu karena perasaannya yang bercampur aduk setelah mengkhianati Anda.
5. Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir. Waspadalah jika dia mulai sering berkata, "Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?" atau, "Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman."
Asal Anda tahu, kalimat berandai-andai itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan Anda berdua berakhir.
6. Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS. Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
7. Dia jarang bicara dengan Anda dan menjadi 'dingin' seperti es batu, tidak peduli pada perasaan Anda.
8. Selera musiknya tiba-tiba berubah. Karena jadi lebih sering mendengarkan musik kesukaan 'sang pacar', ia pun jadi ikut menyukai musik tersebut.
9. Harga dirinya rendah. Bukan berarti lalu dia pasti berselingkuh. Namun orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat perselingkuhan!
10. Dia terus-menerus mengkritik orang lain (lawan jenisnya). Ini adalah usahanya untuk membuat Anda berpikir bahwa orang seperti itu bukanlah tipe favoritnya, walau sebenarnya diam-diam dia tertarik.
11. Dia jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Anda.
12. Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Anda, bahkan komentar netral sekalipun.
13. Dia tak lagi memberi perhatian kepada Anda, anak-anak, dan kehidupan keluarga.
14. Dia mulai seperti bermain 'petak umpet' saat Anda berada di dekatnya. Misalnya, sering sekali menutup pintu atau pergi menjauh saat bicara di telepon.
15. Dia mudah sekali merasa 'terancam' saat Anda bertanya-tanya tentang beberapa hal kepadanya, dan merasa seperti diinterogasi.
16. Pola tidurnya berubah dari biasanya dan tampak resah.
17. Dia lebih memilih membaca atau menonton televisi dibandingkan mengobrol atau bercinta dengan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar