Rabu, 16 Maret 2011.
Kidal adalah suatu kebiasaan kita yang selalu (lebih sering) menggunakan tangan kiri untuk melakukan pekerjaan, seperti menulis, makan, atau memegang sesuatu. Menurut The Left Handers Club, sebuah organisasi orang-orang kidal tak pernah menganggap bahwa kidal itu adalah sebuah kelainan, tapi sebaliknya, mereka berkata kalo KIDAL itu adalah sebuah kelebihan.
Semua hal yang berhubugan dengan kidal :
Gara-gara USG
Sampai saat ini, tidak ada satupun dokter atau ilmuwan yang tahu pasti apa penyebab kidal. Ada beberapa teori yang mencetuskan alasan kenapa seseorang bisa kidal, tapi kebenarannya belum teruji secara pasti.
Menurut Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi., psikolog anak dan remaja, kidal terjadi kalo otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya. “Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Orang yang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri, termasuk tangan kiri, berarti otak kanannya yang lebih dominan,” Fabiola menjelaskan.
Apa penyebabnya? Bisa jadi karena faktor lingkungan, kalau seorang anak memang dibiasakan menggunakan tangan kiri dari kecil, atau bisa juga karena faktor genetis. Andaikan dalam satu keluarga terdapat anak yang kidal, kemungkinan ada anggota keluarga lain yang akan kidal juga. Misalnya terjadi anaknya atau keponakannya kata psikolog yang juga kidal ini.
Ibu yang melewati proses melahirkan yang sulit, dan yang terlalu sering melakukan USG saat sedang hamil, juga disebut-sebut sebagai hal yang menyebabkan kidal. Persalinan yang sulit menyebabkan bayi kekurangan oksigen di otak. Terlalu sering USG juga dicurigai bisa menimbulkan perubahan di otak janin. Akibatnya, bayi yang dilahirkan jadi kidal tambahnya.
Jago Gambar
Gara-gara didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak kayak seni, bahasa, musik, dan emosi.
Itulah sebabnya, orang-orang yang kidal biasanya jago gambar. Jadi, nggak heran kalau banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal. Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, sehingga mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan.
Semua hal yang berhubugan dengan kidal :
Gara-gara USG
Sampai saat ini, tidak ada satupun dokter atau ilmuwan yang tahu pasti apa penyebab kidal. Ada beberapa teori yang mencetuskan alasan kenapa seseorang bisa kidal, tapi kebenarannya belum teruji secara pasti.
Menurut Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi., psikolog anak dan remaja, kidal terjadi kalo otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya. “Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Orang yang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri, termasuk tangan kiri, berarti otak kanannya yang lebih dominan,” Fabiola menjelaskan.
Apa penyebabnya? Bisa jadi karena faktor lingkungan, kalau seorang anak memang dibiasakan menggunakan tangan kiri dari kecil, atau bisa juga karena faktor genetis. Andaikan dalam satu keluarga terdapat anak yang kidal, kemungkinan ada anggota keluarga lain yang akan kidal juga. Misalnya terjadi anaknya atau keponakannya kata psikolog yang juga kidal ini.
Ibu yang melewati proses melahirkan yang sulit, dan yang terlalu sering melakukan USG saat sedang hamil, juga disebut-sebut sebagai hal yang menyebabkan kidal. Persalinan yang sulit menyebabkan bayi kekurangan oksigen di otak. Terlalu sering USG juga dicurigai bisa menimbulkan perubahan di otak janin. Akibatnya, bayi yang dilahirkan jadi kidal tambahnya.
Jago Gambar
Gara-gara didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak kayak seni, bahasa, musik, dan emosi.
Itulah sebabnya, orang-orang yang kidal biasanya jago gambar. Jadi, nggak heran kalau banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal. Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, sehingga mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan.
Itu kelebihannya. Kalo kekurangannya? Anak yang kidal biasanya lebih sensitif. Mereka juga cenderung kurang percaya diri, apalagi kalau lingkungannya tidak menerima dia sebagai orang kidal. Penelitian menunjukkan kalau kompetensi orang yang kidal dan orang yang “normal” sebenarnya sama.
0 komentar:
Posting Komentar