Berkunjung ke China, belum lengkap jika tidak mampir ke Beijing. Selain sebagai pusat pemerintahan, Beijing merupakan salah satu kota terunik di dunia. Kota ini berada di dataran rendah Chaoyang, yang dikelilingi pegunungan Yen San. Di pegunungan inilah tempat dibangunnya Tembok China, yang merupakan salah satu keajaiban dunia. Untuk mencapai Beijing, selain dengan pesawat udara, bisa juga dengan menggunakan mobil atau kereta api yang jalurnya sudah terakses keseluruh kota di China. Pesawat akan mendarat di Beijing Internatoinal Airport yang berada di Distrik Sun Yi, 30 kilometer dari pusat kota arah ke Timur.
Begitu mendarat di Bandar Udara terbesar China ini, suasana serba modern dengan tekhnologi mutakhir begitu mendominasi. Beda dengan image selama ini, bahwa China adalah Negara yang masih terbelakang sebagai mana sebutan Negeri Tirai Bambu.
Berbagai jurusan penerbangan kebanyak Negara di dunia ada disini. Belum lagi penerbangan lokal, dimana seluruh propinsi di RRC memiliki minimal satu perusahaan penerbangan. Tak heran jika saat ini RRC memiliki ribuan pesawat terbang. Karena itulah bandara ini belakangan disebut sebagai bandara tersibuk di dunia dengan 1200 penerbangan setiap harinya.
Memasuki Kota Beijing, lagi-lagi kita akan dibuat tercengang. Ribuan gedung megah terpancang di kota seluas 19 ribu hektar itu. Semuanya ditata sedemikian rapi, membuat sejuk mata memandang. Jutaan pohon nampak menghijaukan kota, sehingga kebersihan udara tetap terjaga. Dari seluruh gedung yang ada, yang terdiri dari perkantoran, hotel dan lainnya hampir selalu penuh oleh para pemakainya.
Bangunan tertinggi di Beijing bernama Ching Quang Centre, yang terdapat di Xuan Wu, pusat perdagangan dan perekonomian Beijing. Tinggi bangunan itu mencapai 200 meter. Dilokasi itu pula, terdapat menara China dengan tinggi 380 meter yang dimanfaatkan sebagai stasiun televisi swasta untuk memancarkan siarannya ke berbagai penjuru China.
Transportasi di China telah dirancang sedemikian rupa, sehingga jalur-jalur yang tersedia benar-benar dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat China. Bukan saja jalan raya, jalur kereta api bawah tanahpun sudah dimiliki Beijing sejak puluhan tahun lalu. Semua rute yang dimiliki itu dilalui kereta api bawah tanah bertenaga listrik dengan jadwal waktu yang ketat, 10 menit sekali, sehingga kereta tidak terlalu padat.. semua gerbongnya dilengkapi dengan AC dan pemanas udara untuk musim dingin.
Sementara itu, untuk transportasi di daratan, ratusan bus telah tersedia ke berbagai jurusan kota, termasuk menuju kotakota lain di China. Bus tersebut hanya diperbolehkan berhenti atau beristirahat 10 menit di terminal setiap distrik yang ada. Selanjutnya akan berjalan kembali sesuai rutenya dan berhenti di halte yang telah ditentukan.
China adalah salah satu Negara terpadat di dunia, dengan jumlah kendaraan yang juga sangat padat, namun kita akan melihat semua kendaraan yang beralalu lalang di berbagai sudut kota, berjalan sangat tertib dan lancar tanpa mengganggu kepentingan orang lain. Tak heran bila kemacetan lalu lintas merupakan pemandangan yang langka di Beijng, padahal jumlah kendaraan luar bisa banyaknya. Dan itulah keunikan Beijing.
Keunikan lain, walau hampir setiap keluarga mampu membeli mobil, mereka lebih suka mengayuh sepeda untuk berbagai aktifitasnya. Adalah sesuatu pemandangan yang biasa jika seseorang mengenakan jas lengkap tapi mengayuh sepeda.
Bicara soal makanan, orang China memang jagonya. Selain jenis masakannya beragam, porsi makananpun luar biasa banyak. Tak heran bila sebagian besar orang Beijing menganggarkan separo dari pendapatan mereka hanya untuk makan. Sepanjang siang hingga malam diseluruh restoran yang ada di Beijing selalu dipadati pengunjung, apalagi bila diakhir pekan, cukup banyak restoran yang buka hingga pagi.
Sementara untuk memperindah dan menyejukan kota pemerintah membangun Sungai Ching Mie dengan lebar 60 meter yang membelah Kota Beijing. Fungsinya, selain untuk persediaan air minum, penyiraman taman kota, juga untuk industri dan berbagai keperluan lainnya. Pada petang dan malam hari, sungai ini ramai dilayari oleh kapal wisata yang disiapkan secara khusus.
Sungai yang memiliki air sangat jernih ini, menghubungkan dua waduk besar, Kwang Ting dibelahan barat Beijing dan Mi Yun di Timur. Sungai ini begitu terjaga kebersihannya karena diawasi sangat ketat oleh pemerintah kota, karena limbah-limbah yang diproduksi dari berbagai tempat akan dibuang kesaluran sungai yang khusus yang alirannya terbuang sampai ke laut. Itupun selalu dirawat agar limbahnya tidak membahayakan lingkungan.
Yang pasti seluruh saluran air yang ada di Kota Beijing, selalu dijaga dan dirawat dengan sangat baik. Maka tak heran sejak tahun 1966 hingga kini, Kota Beijing tidak pernah dilanda Banjir walau terletak di dataran rendah. sumber: rn-perempuan
Begitu mendarat di Bandar Udara terbesar China ini, suasana serba modern dengan tekhnologi mutakhir begitu mendominasi. Beda dengan image selama ini, bahwa China adalah Negara yang masih terbelakang sebagai mana sebutan Negeri Tirai Bambu.
Berbagai jurusan penerbangan kebanyak Negara di dunia ada disini. Belum lagi penerbangan lokal, dimana seluruh propinsi di RRC memiliki minimal satu perusahaan penerbangan. Tak heran jika saat ini RRC memiliki ribuan pesawat terbang. Karena itulah bandara ini belakangan disebut sebagai bandara tersibuk di dunia dengan 1200 penerbangan setiap harinya.
Memasuki Kota Beijing, lagi-lagi kita akan dibuat tercengang. Ribuan gedung megah terpancang di kota seluas 19 ribu hektar itu. Semuanya ditata sedemikian rapi, membuat sejuk mata memandang. Jutaan pohon nampak menghijaukan kota, sehingga kebersihan udara tetap terjaga. Dari seluruh gedung yang ada, yang terdiri dari perkantoran, hotel dan lainnya hampir selalu penuh oleh para pemakainya.
Bangunan tertinggi di Beijing bernama Ching Quang Centre, yang terdapat di Xuan Wu, pusat perdagangan dan perekonomian Beijing. Tinggi bangunan itu mencapai 200 meter. Dilokasi itu pula, terdapat menara China dengan tinggi 380 meter yang dimanfaatkan sebagai stasiun televisi swasta untuk memancarkan siarannya ke berbagai penjuru China.
Transportasi di China telah dirancang sedemikian rupa, sehingga jalur-jalur yang tersedia benar-benar dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat China. Bukan saja jalan raya, jalur kereta api bawah tanahpun sudah dimiliki Beijing sejak puluhan tahun lalu. Semua rute yang dimiliki itu dilalui kereta api bawah tanah bertenaga listrik dengan jadwal waktu yang ketat, 10 menit sekali, sehingga kereta tidak terlalu padat.. semua gerbongnya dilengkapi dengan AC dan pemanas udara untuk musim dingin.
Sementara itu, untuk transportasi di daratan, ratusan bus telah tersedia ke berbagai jurusan kota, termasuk menuju kotakota lain di China. Bus tersebut hanya diperbolehkan berhenti atau beristirahat 10 menit di terminal setiap distrik yang ada. Selanjutnya akan berjalan kembali sesuai rutenya dan berhenti di halte yang telah ditentukan.
China adalah salah satu Negara terpadat di dunia, dengan jumlah kendaraan yang juga sangat padat, namun kita akan melihat semua kendaraan yang beralalu lalang di berbagai sudut kota, berjalan sangat tertib dan lancar tanpa mengganggu kepentingan orang lain. Tak heran bila kemacetan lalu lintas merupakan pemandangan yang langka di Beijng, padahal jumlah kendaraan luar bisa banyaknya. Dan itulah keunikan Beijing.
Keunikan lain, walau hampir setiap keluarga mampu membeli mobil, mereka lebih suka mengayuh sepeda untuk berbagai aktifitasnya. Adalah sesuatu pemandangan yang biasa jika seseorang mengenakan jas lengkap tapi mengayuh sepeda.
Bicara soal makanan, orang China memang jagonya. Selain jenis masakannya beragam, porsi makananpun luar biasa banyak. Tak heran bila sebagian besar orang Beijing menganggarkan separo dari pendapatan mereka hanya untuk makan. Sepanjang siang hingga malam diseluruh restoran yang ada di Beijing selalu dipadati pengunjung, apalagi bila diakhir pekan, cukup banyak restoran yang buka hingga pagi.
Sementara untuk memperindah dan menyejukan kota pemerintah membangun Sungai Ching Mie dengan lebar 60 meter yang membelah Kota Beijing. Fungsinya, selain untuk persediaan air minum, penyiraman taman kota, juga untuk industri dan berbagai keperluan lainnya. Pada petang dan malam hari, sungai ini ramai dilayari oleh kapal wisata yang disiapkan secara khusus.
Sungai yang memiliki air sangat jernih ini, menghubungkan dua waduk besar, Kwang Ting dibelahan barat Beijing dan Mi Yun di Timur. Sungai ini begitu terjaga kebersihannya karena diawasi sangat ketat oleh pemerintah kota, karena limbah-limbah yang diproduksi dari berbagai tempat akan dibuang kesaluran sungai yang khusus yang alirannya terbuang sampai ke laut. Itupun selalu dirawat agar limbahnya tidak membahayakan lingkungan.
Yang pasti seluruh saluran air yang ada di Kota Beijing, selalu dijaga dan dirawat dengan sangat baik. Maka tak heran sejak tahun 1966 hingga kini, Kota Beijing tidak pernah dilanda Banjir walau terletak di dataran rendah. sumber: rn-perempuan
0 komentar:
Posting Komentar