RSS

Top Artikel Seliante's:

Cari Blog Ini

Iboih Sabang, Panorama Laut di Ujung Barat Indonesia

Sabtu, 15 Januari 2011. posted by: bangpun
 
Selama kuliah di Kutaraja atau dikenal juga dengan nama Banda Aceh ibu kota Provinsi NAD, saya menyempatkan diri juga berkunjung ke tempat salah satu tujuan wisata di negeri seribu pulau ini, tepatnya pulau sabang atau disebut juga dengan pulau weh. Mengunjungi Pulau Weh, pulau di barat Indonesia, bersama-sama teman-teman kuliah di Unsyiah di aceh.

saat ini untuk mengunjungi atau menyeberang ke Pulau Weh dari kota Banda Aceh dapat dilakukan melalui dua pelabuhan dengan Kapal Besar (Ferry) di pelabuhan malahayati atau Kapal Cepat dari Ulee Lheue. Dengan menggunakan kapal ferry dapat ditempuh dalam waktu 2 jam, dengan harga tiket Rp.15.000,- per orang, sedangkan dengan kapal cepat sekitar 45 menit dengan merogoh kocek sebesar Rp. 60.000,- per orang kita telah dapat langsung sampai di kota bawah di pulau weh. Namun bila kita ingin menggunakan kendaraan sendiri di pulau yang bernama
Kolen Station oleh pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1881 ini maka alternatif pertama yaitu menggunakan Kapal Ferry dapat dilakukan.

Mungkin perlu anda ingat bahwa
jadwal keberangkatan kapal dari pelabuhan banda aceh setiap harinya hanya satu kali trip saja, namun untuk hari libur bisanya ada dua kali keberangkatan yaitu pada jam dua belasan dan empat siang dari Ulee Lheue ke Pulau Weh, begitu juga sebaliknya.

Dari pelabuhan Balohan di Pulau Weh menuju pantai Iboih ditempuh sektar 3 jam perjalanan darat. Bila tanpa membawa kendaraan sendiri, anda dapat juga menyewa Mobil atau Motor. Di pantai Iboih terdapat penginapan dengan motel dan Bungalow sederhana di atas tebing pantai, kamar mandi luar, dipatok antara Rp.50.000,- hingga Rp.75.000,- . Sementara kamar dengan kamar mandi dalam sekitar Rp.150.000,-. Sedikit beda dengan tipe turis dan penginapan di Gapang beach, yang lebih bagus dengan harga lebih tinggi.

Pantai Iboih, Pulau Weh, sangat eksotis, mungkin dapat saya katakan pesonanya layaknya pantai di film The Beach yang dibintangi Leonardo de Caprio. Lokasinya tersembunyi di balik pulau Rubiah bila dilihat dari kota bawah sabang, dikelilingi hutan tropis lebat, dan rumah-rumah panggung di tebing-tebing karang. Pantai yang putih bersih dan berpasir lembut, cuma sekitar 150 meter saja panjangnya. Mirip gambaran di film itu. Bandingkan aja dengan Pantai Sanur 5 kilometer, apalagi Pantai Kuta yang memanjang sampai sekitar 12 kilometer. Rumah-rumah panggung ini milik penduduk lokal yang menyewakannya buat turis, khususnya backpackers.

Walau minim fasilitas, soal pemandangan pantai Iboih tidak perlu diragukan lagi, pemandangan bawah laut dan ikan yang sangat menakjubkan dapat dinikmati. Pantai ini juga sering kedatangan ikan pari besar dikatakan oleh penduduk setempat. Tidak mustahil melihat letak pulau di bawah gunung letak tugu nol ini yang berhadapan langsung dengan laut lepas hindia. Pulau Rubiah yang terkenal untuk menyelam, sudah ada di depan mata. Trus, ditambah suasananya yang semarak, mirip “mini Kuta”. Kalau malam ada kafe yang nyetel music house dan hip-hop. Turis dan penduduk lokal pun berbaur, bahkan bisa dibilang berbagi hidup. Paling nggak, sharing kamar mandi dan sumur timba.

Mungkin hanya ini sekedar info untuk anda. Selamat menikmati!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

mc mohan mengatakan...

i like its!
thanks guy! nice info...

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...