Banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi di Asia. Thailand salah satunya. Kota Bangkok, menjadi salah satu kota tujuan wisata. Satu di antara daya tarik Bangkok adalah Sungai Chao Phraya. Sepintas menyusuri Chao Phraya tak berbeda dengan menyusuri sungai sejenis di Pulau Kalimantan atau Sumatra. Perkampungan di atas air atau kapal-kapal yang lalu lalang membawa penumpang juga bisa dijumpai di sungai-sungai di Tanah Air. Kalaupun ada yang sedikit membedakan adalah dermaga tempat menyimpan kapal-kapal milik Kerajaan Thailand ini yang masih terpelihara dengan baik.

Warga bangkok yang mayoritas beragama Buddha memang pantang menangkap ikan yang berkumpul di depan tempat ibadah. Konon, si pelanggar akan tertimpa musibah. Itulah sebabnya, ratusan ikan patin bisa hidup di Sungai Chao Phraya dengan damai, tanpa ada yang mengganggu. Bayangkan kalau ratusan ikan patin ini hidup di sungai di Indonesia, pasti sudah habis dijaring atau dipancing.

Saat perjalanan dari Negeri Tiongkok, kapal pengangkut kaca dan keramik dihantam badai sehingga banyak keramik yang pecah. Namun, Raja Rama II meminta keramik yang pecah tetap dipasang di Kuil Wat Arun. Ternyata, keramik pecah itu membuat bangunan bersejarah tersebut tampak semakin indah dan elegan. Di Kuil Wat Arun, para turis bisa berburu aneka cendera mata dengan harga murah. Sebagai contoh kaos dengan kualitas baik sebanyak 14 potong hanya 1.000 bath atau sekitar Rp 300 ribu.
0 komentar:
Posting Komentar