Penyakit Reumatik atau dikenal dengan rheumatoid arthritis (RA) bisa jadi sulit untuk didiagnosa karena gejalanya bisa hilang lalu muncul lagi di tempat yang berbeda. Penyakit reumatik adalah penyakit autoimun serius yang menyerang sendi dan bagian tubuh lainnya. Gejala yang timbul kadang menyerupai penyakit lain. Ada 8 pertanda khas jika Anda terkena reumatik.
Berikut ini beberapa gejala dan tanda dari penyakit reumatik yang membedakannya dengan kondisi lain, seperti dikutip dari Health.com, yaitu:
Luka yang sulit sembuh
Kadang orang berpikir memiliki cedera seperti pergelangan kaki terkilir yang tak kunjung sembuh, padahal bisa jadi ini adalah gejala yang sebenarnya dari reumatik. Dr Lisa A Mandl, MD, MPH dari Hospital for Special Surgery di New York City menuturkan kondisi ini lebih umum terjadi pada orang muda.
Berikut ini beberapa gejala dan tanda dari penyakit reumatik yang membedakannya dengan kondisi lain, seperti dikutip dari Health.com, yaitu:
Luka yang sulit sembuh
Kadang orang berpikir memiliki cedera seperti pergelangan kaki terkilir yang tak kunjung sembuh, padahal bisa jadi ini adalah gejala yang sebenarnya dari reumatik. Dr Lisa A Mandl, MD, MPH dari Hospital for Special Surgery di New York City menuturkan kondisi ini lebih umum terjadi pada orang muda.
Mati rasa atau kesemutan di tangan
Salah satu gejala dari reumatik adalah carpal tunnel syndrome yang ditandai dengan rasa kesemutan di pergelangan tangan dan tangan. Sensasi yang muncul mirip dengan rasa saat seseorang menekan atau memukul daerah siku, dan rasa ini lebih sering memburuk saat malam hari.
Masalah pada kaki
Salah satu bagian yang sering mengalami sakit dan terkait dengan reumatik adalah peradangan kaki depan dan kadang perempuan berhenti menggunakan sepatu hak-nya. Beberapa orang dengan reumatik juga bisa merasakan rasa sakit di tumit akibat plantar fasciitis, yaitu kelainan kaki yang disebabkan oleh pembengkakan jaringan di bagian bawah kaki dekat tumit.
Masalah pada mata
Orang dengan reumatik juga berisiko terkena sindrom sjogrens, yaitu gangguan autoimun yang bisa menyebabkan kekeringan pada mulut, mata, tenggorokan, hidung atau kulit akibat peradangan yang membuat kelenjar menghentikan kelembaban. Kondisi ini bisa terjadi bahkan pada tahap awal reumatik. Dr Mandl menyarankan seseorang untuk memberitahu dokter mengenai gejala tambahan yang muncul pada setiap bagian tubuh.
Sakit dan pegal pada sendi
Salah satu gejala yang paling dominan adalah sakit pada sendi, dan orang sering berpikir rasa nyeri ini akibat kelelahan, osteoarthritis (jenis rematik yang umum di usia lanjut) atau sindrom kelelahan kronis. Tapi nyeri akibat reumatik biasanya berlangsung lebih dari seminggu dan bisa mengenai kedua tangan, kaki, lutut atau pergelangan kaki pada waktu yang sama.
Kekakuan di pagi hari
Karakteristik lainnya adalah kekakuan pada sendi yang terjadi di pagi hari dan biasanya berlangsung lama, sedangkan jika akibat osteoartritis biasanya akan mereda dalam waktu sekitar 1-1,5 jam. Olahraga yang tepat bisa membantu mengurangi kekakuan orang yang menderita reumatik dan nyeri osteoartritis.
Sendi seperti dikunci
Orang dengan reumatik kadang seperti mengalami sendi yang terkunci terutama di lutut dan siku, hal ini karena ada banyak pembengkakan tendon di sekitar sendi sehingga sendi tidak bisa menekuk dan seperti terkunci. Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya kista di belakang lutut yang dapat membengkak dan menghambat gerak.
Timbul nodul atau benjolan
Benjolan ini biasanya tumbuh di bawah kulit dekat sendi yang meradang, sering muncul di bagian belakang siku dan kadang ditemukan di mata. Nodul yang muncul seringkali meniru encok yaitu bentuk lain dari arthritis. sumber: detik
Salah satu gejala dari reumatik adalah carpal tunnel syndrome yang ditandai dengan rasa kesemutan di pergelangan tangan dan tangan. Sensasi yang muncul mirip dengan rasa saat seseorang menekan atau memukul daerah siku, dan rasa ini lebih sering memburuk saat malam hari.
Masalah pada kaki
Salah satu bagian yang sering mengalami sakit dan terkait dengan reumatik adalah peradangan kaki depan dan kadang perempuan berhenti menggunakan sepatu hak-nya. Beberapa orang dengan reumatik juga bisa merasakan rasa sakit di tumit akibat plantar fasciitis, yaitu kelainan kaki yang disebabkan oleh pembengkakan jaringan di bagian bawah kaki dekat tumit.
Masalah pada mata
Orang dengan reumatik juga berisiko terkena sindrom sjogrens, yaitu gangguan autoimun yang bisa menyebabkan kekeringan pada mulut, mata, tenggorokan, hidung atau kulit akibat peradangan yang membuat kelenjar menghentikan kelembaban. Kondisi ini bisa terjadi bahkan pada tahap awal reumatik. Dr Mandl menyarankan seseorang untuk memberitahu dokter mengenai gejala tambahan yang muncul pada setiap bagian tubuh.
Sakit dan pegal pada sendi
Salah satu gejala yang paling dominan adalah sakit pada sendi, dan orang sering berpikir rasa nyeri ini akibat kelelahan, osteoarthritis (jenis rematik yang umum di usia lanjut) atau sindrom kelelahan kronis. Tapi nyeri akibat reumatik biasanya berlangsung lebih dari seminggu dan bisa mengenai kedua tangan, kaki, lutut atau pergelangan kaki pada waktu yang sama.
Kekakuan di pagi hari
Karakteristik lainnya adalah kekakuan pada sendi yang terjadi di pagi hari dan biasanya berlangsung lama, sedangkan jika akibat osteoartritis biasanya akan mereda dalam waktu sekitar 1-1,5 jam. Olahraga yang tepat bisa membantu mengurangi kekakuan orang yang menderita reumatik dan nyeri osteoartritis.
Sendi seperti dikunci
Orang dengan reumatik kadang seperti mengalami sendi yang terkunci terutama di lutut dan siku, hal ini karena ada banyak pembengkakan tendon di sekitar sendi sehingga sendi tidak bisa menekuk dan seperti terkunci. Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya kista di belakang lutut yang dapat membengkak dan menghambat gerak.
Timbul nodul atau benjolan
Benjolan ini biasanya tumbuh di bawah kulit dekat sendi yang meradang, sering muncul di bagian belakang siku dan kadang ditemukan di mata. Nodul yang muncul seringkali meniru encok yaitu bentuk lain dari arthritis. sumber: detik
0 komentar:
Posting Komentar