Bila Anda gemar berenang, seringkali kaporit/ klorin yang terkandung di air kolam renang, membuat mata Anda menjadi merah dan iritasi. Simak cara aman berikut untuk mengatasi iritasi mata.
Mata yang teriritasi dan berubah menjadi merah pastinya akan sangat merusak penampilan Anda. Mengatasinya, bisa jadi cukup sulit, bila iritasi sudah terlalu meradang. Anda bisa terkena iritasi mata akibat bakteri, parasit atau reaksi alergi. Juga mungkin ditularkan seseorang yang sedang mengalami iritasi mata.
Pilihan terbaik untuk menghilangkan mata merah adalah dengan selalu mencuci tangan sebelum melakukan kontak dengan mata, seperti mengucek mata dan sebagainya, pastikan tangan Anda sudah tercuci bersih.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti saat mengalami iritasi mata seperti di bawah ini:
1. Hindari kontak dengan mata.
Hindari kontak dengan mata dan sumber infeksi untuk mencegah iritasi semakin parah. Seperti mengucek dan lain-lain. Cuci bersih tangan Anda sebelum menyentuh kelopak mata. Anda bisa mengompres kelopak mata dengan air hangat untuk mengurangi efek merahnya.
Hindari kontak dengan mata dan sumber infeksi untuk mencegah iritasi semakin parah. Seperti mengucek dan lain-lain. Cuci bersih tangan Anda sebelum menyentuh kelopak mata. Anda bisa mengompres kelopak mata dengan air hangat untuk mengurangi efek merahnya.
2. Jangan gunakan make up apalagi lensa kontak.
Jika alergi atau infeksi tersebut menyebabkan mata menjadi merah, maka sebaiknya Anda tidakn menggunakan make up di seputar mata. Begitu pula dengan lensa kontak, hindari menggunakannya agar infeksi tak semakin membesar. Juga agar tak menular ke mata yang tak terinfeksi. Menggunakannya berarti mempersulit penyembuhan mata.
Jika alergi atau infeksi tersebut menyebabkan mata menjadi merah, maka sebaiknya Anda tidakn menggunakan make up di seputar mata. Begitu pula dengan lensa kontak, hindari menggunakannya agar infeksi tak semakin membesar. Juga agar tak menular ke mata yang tak terinfeksi. Menggunakannya berarti mempersulit penyembuhan mata.
3. Gunakan obat tetes mata.
Tetes mata dengan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri tertentu. Perawatan ini biasanya dilakukan setiap 4jam sekali selama kurang lebih 5-7 hari. Sementara tetes mata dengan antihistamin digunakan untuk mengatasi reaksi alergi akibat demam, asap, lensa kontak atau cairan kimiawi.
Tetes mata dengan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri tertentu. Perawatan ini biasanya dilakukan setiap 4jam sekali selama kurang lebih 5-7 hari. Sementara tetes mata dengan antihistamin digunakan untuk mengatasi reaksi alergi akibat demam, asap, lensa kontak atau cairan kimiawi.
Banyak hal yang bisa menyebabkan mata menjadi iritasi dan memerah. Misalnya, saat Anda bersin, batuk, atau saat tekanan darah meninggi. Jika Anda mengalami mata kering, mungkin disebabkan karena lingkungan yang kering pula, terpapar AC, alergi obat, assap rokok/knalpot, dan sebagainya.
Mata kering biasanya awal dari mata merah dan iritasi. Namun, lepas dari semua itu, entah karena alergi atau iritasi, jika Anda mengalami mata merah yang mengganggu/ serius, sebaiknya segera berkonsultasilah dengan dokter Anda.
0 komentar:
Posting Komentar