Penipisan kolagen pada kulit bisa dihambat sejak awal dengan mengonsumsi suplemen kolagen. Meskipun suplemen kolagen umumnya terbuat dari bahan makanan sehingga aman digunakan, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi makanan sehat yang alami untuk melawan keriput.
Beberapa pakar dermatologi dan pakar gizi membeberkan sejumlah makanan yang mampu membantu kulit memproduksi lebih banyak kolagen. Konsumsilah bahan-bahan makanan ini agar keriput perlahan berkurang.
Tahu dan kedelai
Menopause, dan penurunan kadar hormon oestrogen, sering disebut sebagai penyebab berkurangnya kadar kolagen. Penelitian menunjukkan, sebanyak 30 persen dari satu tipe tertentu kolagen kulit akan menghilang dalam lima tahun pertama setelah menopause.
Nah, kedelai mengandung senyawa yang disebut phytoestrogen, yang memiliki efek sama pada tubuh seperti oestrogen. Jadi, jika kulit Anda mulai menampakkan garis-garis halus, coba konsumsi bahan makanan yang mengandung kedelai untuk membantu mendorong kulit memproduksi kolagen.
Tahu dan kedelai
Menopause, dan penurunan kadar hormon oestrogen, sering disebut sebagai penyebab berkurangnya kadar kolagen. Penelitian menunjukkan, sebanyak 30 persen dari satu tipe tertentu kolagen kulit akan menghilang dalam lima tahun pertama setelah menopause.
Nah, kedelai mengandung senyawa yang disebut phytoestrogen, yang memiliki efek sama pada tubuh seperti oestrogen. Jadi, jika kulit Anda mulai menampakkan garis-garis halus, coba konsumsi bahan makanan yang mengandung kedelai untuk membantu mendorong kulit memproduksi kolagen.
Bayam
Sayuran hijau seperti bayam, seledri air, kale, dan kubis kaya akan antioksidan yang disebut lutein. Antioksidan penting untuk memelihara kadar kolagen karena senyawa ini diperkirakan mampu menetralisasi radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa kimia mudah menguap yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi normal tubuh ataupun sumber-sumber eksternal, seperti sinar ultraviolet dan polusi. Dengan melindungi diri dari radikal bebas, Anda juga dapat melindungi kolagen agar bertahan lebih lama.
Salmon
Salmon, dan jenis ikan berminyak lain seperti makerel, herring, dan sarden, sering dipertimbangkan sebagai makanan super untuk kulit. Ikan-ikan ini memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, yang membantu memelihara kulit tetap lentur.
Pakar dermatologi Amerika Serikat, Dr Nicholas Perricone, juga mengatakan bahwa ikan berminyak ini mampu mengurangi peradangan pada kulit. Ia yakin, peradangan yang mungkin tidak terlihat pada permukaan ini bisa mempercepat angka pemecahan kolagen. Jadi, dengan mengonsumsi salmon dan mencegah peradangan, Anda juga melindungi kolagen.
Sayuran hijau seperti bayam, seledri air, kale, dan kubis kaya akan antioksidan yang disebut lutein. Antioksidan penting untuk memelihara kadar kolagen karena senyawa ini diperkirakan mampu menetralisasi radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa kimia mudah menguap yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi normal tubuh ataupun sumber-sumber eksternal, seperti sinar ultraviolet dan polusi. Dengan melindungi diri dari radikal bebas, Anda juga dapat melindungi kolagen agar bertahan lebih lama.
Salmon
Salmon, dan jenis ikan berminyak lain seperti makerel, herring, dan sarden, sering dipertimbangkan sebagai makanan super untuk kulit. Ikan-ikan ini memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, yang membantu memelihara kulit tetap lentur.
Pakar dermatologi Amerika Serikat, Dr Nicholas Perricone, juga mengatakan bahwa ikan berminyak ini mampu mengurangi peradangan pada kulit. Ia yakin, peradangan yang mungkin tidak terlihat pada permukaan ini bisa mempercepat angka pemecahan kolagen. Jadi, dengan mengonsumsi salmon dan mencegah peradangan, Anda juga melindungi kolagen.
Keju
Para peneliti belum lama ini membuktikan bahwa keju Cheshire (Cheshire adalah salah satu daerah di Inggris) yang mudah remuk berkhasiat untuk mencegah keriput. Mencampur keju jenis ini dengan double cream dapat menghasilkan semacam adonan yang, ketika diaplikasikan ke kulit muka, akan memberikan efek lembab pada kulit yang kering dalam waktu 15 menit.
Anda tak perlu heran dengan penemuan ini karena susu telah lama menjadi bahan yang umum digunakan pada produk-produk kecantikan. Susu, yang merupakan bahan dasar keju, memproduksi bahan pengelupas alami yang mampu menutrisi kulit.
Bluberi
Buah-buah beri seperti bluberi dan stroberi kaya akan vitamin C, bahan utama pembuat kolagen. Dalam kasus yang ekstrem, kekurangan vitamin C akan mengakibatkan sariawan dan penyakit gusi lain. Pada saat itu, berkurangnya jaringan konektif akan menyebabkan gigi tanggal, tulang rawan, dan tendon melemah.
Tentu kasus semacam ini jarang terjadi. Namun, mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin C akan memastikan tubuh memproduksi kolagen serta membantu mendukung kadar antioksidan pada tubuh.
Yang perlu dihindari: Gula
Saat kulit mengalami penuaan, makanan yang mengandung gula atau makanan bertepung yang memecah untuk membentuk gula harus dimusuhi. Memang ada beberapa sayuran dan buah beri yang mengandung gula alami, tetapi manfaatnya mengalahkan sisi negatifnya. Menurut Dr Perricone dan ahli dermatologi lain, Dr Fredric Brandt, gula memproduksi bahan "pembalas" peradangan dalam kolagen, yang menyebabkan peleburan dan pengerasan helaian kolagen. sumber: kompas.com
Para peneliti belum lama ini membuktikan bahwa keju Cheshire (Cheshire adalah salah satu daerah di Inggris) yang mudah remuk berkhasiat untuk mencegah keriput. Mencampur keju jenis ini dengan double cream dapat menghasilkan semacam adonan yang, ketika diaplikasikan ke kulit muka, akan memberikan efek lembab pada kulit yang kering dalam waktu 15 menit.
Anda tak perlu heran dengan penemuan ini karena susu telah lama menjadi bahan yang umum digunakan pada produk-produk kecantikan. Susu, yang merupakan bahan dasar keju, memproduksi bahan pengelupas alami yang mampu menutrisi kulit.
Bluberi
Buah-buah beri seperti bluberi dan stroberi kaya akan vitamin C, bahan utama pembuat kolagen. Dalam kasus yang ekstrem, kekurangan vitamin C akan mengakibatkan sariawan dan penyakit gusi lain. Pada saat itu, berkurangnya jaringan konektif akan menyebabkan gigi tanggal, tulang rawan, dan tendon melemah.
Tentu kasus semacam ini jarang terjadi. Namun, mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin C akan memastikan tubuh memproduksi kolagen serta membantu mendukung kadar antioksidan pada tubuh.
Yang perlu dihindari: Gula
Saat kulit mengalami penuaan, makanan yang mengandung gula atau makanan bertepung yang memecah untuk membentuk gula harus dimusuhi. Memang ada beberapa sayuran dan buah beri yang mengandung gula alami, tetapi manfaatnya mengalahkan sisi negatifnya. Menurut Dr Perricone dan ahli dermatologi lain, Dr Fredric Brandt, gula memproduksi bahan "pembalas" peradangan dalam kolagen, yang menyebabkan peleburan dan pengerasan helaian kolagen. sumber: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar