Minggu, 16 Januari 2011. Posted by: bangpun
Pantai yang terletak dipesisir barat Banda Aceh ini dapat ditempuh dengan jalan darat sekitar 40 menit dari pusat kota. Pantai ini dikenal dengan nama pantai Loknga, pantai yang dihiasi pohon cemara yang sedang tumbuh semakin tinggi mengejar mentari setelah semua diratakan oleh Tsunami pada beberapa tahun yang lalu. Sebelum tsunami, pantai Lhoknga merupakan salah satu tujuan wisata laut yang selalu membawa kesejukan dan kedamaian kepada para pengunjungnya, pantai yang sangat indah dan eksotis, dinaungi oleh pohon nyiur dan cemara sehingga banyak tempat sejuk untuk menjauhi sengatan panas sambil menikmati angin laut yang sepoi.
Saat ini, suasana itu begitu beda. Udara Lhoknga masih panas sekali dengan gelombang air laut yang tinggi menghantam pantai. Tapi cemara-cemara mulai tumbuh disepanjang area yang memisahkan pantai dan jalan raya. Sore hari menjelang matahari akan terbenam, banyak orang yang datang menikmati cahaya orange kemerahan yang seperti digoreskan diantara awan putih yang berlayar mengikuti arah angin. Suara gelombang yang memecah pantai meraung dan ingin mengempaskan buihnya sejauh kekuatannya.
Gelombang yang besar ini paling bisa dinikmati oleh orang-orang yang bisa berselancar. Berpuluh-puluh orang terlihat sedang belajar berselancar di atas gelombang di kedalaman laut yang dangkal sepinggang orang dewasa. Ada yang terlihat mulai bisa sebentar menari di atas selancar dan kemudian keseimbangan hilang sehingga jatuh ke dalam air laut. Yang sudah pintar berselancar menjadi objek yang mengagumkan untuk diamati menghabiskan sore. Mereka berdiri dengan keseimbangan penuh diatas papan selancar dan menari meliuk-liuk dari satu gelombang ke gelombang yang lain. Kemudian gelombang sudah pecah dipantai dan mereka kembali ke lautan dengan memeluk papan selancar dan menggunakan tangan untuk mengayuh air supaya secepatnya sampai di titik dimana mereka akan berdiri lagi untuk berselancar dibawa gelombang ke tepian.
Di seberang jalan raya yang bukan merupakan sisi jalan yang berhubungan dengan pantai, banyak terdapat cafe-cafe tenda atau cafe seadanya untuk memberikan jasa menghilangkan dahaga orang-orang yang berkunjung ke pantai Lhoknga. Kelapa muda menjadi minuman paforit untuk dinikmati. Kesegaran air yang terdapat di dalam kelapa muda itu memberikan kesejukan ke lidah dan terus melalui tenggorokan sehingga panasnya udara pantai serasa berkurang. Banyak juga minuman dingin yang ditawarkan, teh botol, soft drink, kopi dingin, es teh manis, pop ice, air kelapa campur sirup. Makanan yang ditawarkan meliputi, indomie, jagung bakar, kue-kue dan apa saja yang memungkinkan untuk dijual.
Di seberang jalan raya yang bukan merupakan sisi jalan yang berhubungan dengan pantai, banyak terdapat cafe-cafe tenda atau cafe seadanya untuk memberikan jasa menghilangkan dahaga orang-orang yang berkunjung ke pantai Lhoknga. Kelapa muda menjadi minuman paforit untuk dinikmati. Kesegaran air yang terdapat di dalam kelapa muda itu memberikan kesejukan ke lidah dan terus melalui tenggorokan sehingga panasnya udara pantai serasa berkurang. Banyak juga minuman dingin yang ditawarkan, teh botol, soft drink, kopi dingin, es teh manis, pop ice, air kelapa campur sirup. Makanan yang ditawarkan meliputi, indomie, jagung bakar, kue-kue dan apa saja yang memungkinkan untuk dijual.
Jalanan menuju Lhoknga akan menjadi macet ketika hari libur sudah tiba. Banyak yang datang meninggalkan kesibukannya untuk mendapatkan kesegaran baru dengan datang ke Lhoknga. Pantai yang bisa ditempuh dalam waktu yang tidak lama dari Banda Aceh ini menjadikannya lokasi yang tepat dikunjungi pada sore hari bahkan pada malam hari, banyak para muda-mudi membuat kelompok-kelompok kecil sekedar duduk menikmati kopi khas aceh di cafe pinggiran pantai ini.
Di sisi jalan yang berhubungan dengan pantai. Banyak terdapat gasibu (tempat duduk dengan payung untuk menahan panas) yang disediakan oleh pedagang-pedagang, supaya pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman yang disajikan sambil memandang ke arah laut yang biru dengan gelombang yang berlomba menuju pantai. Gasibu ini digunakan rame-rame dengan obrolan ringan untuk melepaskan kepenatan bekerja sambil menikmati kesegaran air kelapa muda menjadi sore yang menyenangkan. Obrolan dari satu cerita ringan ke cerita ringan yang lain membuat banyak rombongan orang bekerja dari Banda dengan mobil datang memenuhi pinggir jalan di pantai Lhoknga.
Di sisi jalan yang berjauhan dari pantai juga ada kios yang menyewakan papan selancar yang banyak ditongkrongi oleh orang-orang yang ingin belajar selancar. Belajar selancar yang paling penting adalah keseimbangan tetap berdiri di papan selancar sambil mengikuti kemana gelombang membawa selancar. Sebagian yang sudah menjadikan selancar menjadi hobby, biasanya sudah memiliki selancar sendiri. Mereka menikmati berselancar tanpa peduli kalau kulit mereka sudah terbakar oleh matahari. Berselancar jauh lebih menyenangkan, sehingga kulit terbakar bukan menjadi harga yang mahal untuk dibayarkan.
Di sisi jalan yang berhubungan dengan pantai. Banyak terdapat gasibu (tempat duduk dengan payung untuk menahan panas) yang disediakan oleh pedagang-pedagang, supaya pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman yang disajikan sambil memandang ke arah laut yang biru dengan gelombang yang berlomba menuju pantai. Gasibu ini digunakan rame-rame dengan obrolan ringan untuk melepaskan kepenatan bekerja sambil menikmati kesegaran air kelapa muda menjadi sore yang menyenangkan. Obrolan dari satu cerita ringan ke cerita ringan yang lain membuat banyak rombongan orang bekerja dari Banda dengan mobil datang memenuhi pinggir jalan di pantai Lhoknga.
Di sisi jalan yang berjauhan dari pantai juga ada kios yang menyewakan papan selancar yang banyak ditongkrongi oleh orang-orang yang ingin belajar selancar. Belajar selancar yang paling penting adalah keseimbangan tetap berdiri di papan selancar sambil mengikuti kemana gelombang membawa selancar. Sebagian yang sudah menjadikan selancar menjadi hobby, biasanya sudah memiliki selancar sendiri. Mereka menikmati berselancar tanpa peduli kalau kulit mereka sudah terbakar oleh matahari. Berselancar jauh lebih menyenangkan, sehingga kulit terbakar bukan menjadi harga yang mahal untuk dibayarkan.
0 komentar:
Posting Komentar